Rabu, 18 Februari 2015

[Personal] Bagaimana Jika..

Siapa yang gak pernah galau? Hm, sepertinya semuanya pernah merasakan yang namanya galau. Jadi saya gak perlu menerangkan *bleh* tentang perasaan yang satu itu.

Jadi belum lama ini, simbah kakung saya sakit. Dan sempat kemarin, sakitnya tambah parah, bahkan sampai rawat inap di rumah sakit. 
Beberapa malam yang lalu, sakit beliau tambah parah. Bahkan, beliau juga sudah minta maaf sama anak-anaknya( budhe, ibu saya, serta adik-adik ibu). Kami semua panik, sempat mengira kalau simbah tak akan bersama kami lebih lama lagi. Tapi alhamdulilah, sekarang mbah kakung udah boleh pulang, gak ngedrop, walau sakitnya kayanya susah sembuhnya sih.

Saya sendiri bukan cucu yang dekat dengan mbah kakung, tapi melihat beliau mau jalan saja harus dipapah, sering jatuh juga, tentu membuat saya sedih. Apalagi sebelum sakit parah, simbah suka main ke rumah, pokoknya sedih rasanya melihat simbah yang dulu gagah, tapi sekarang jalan aja susah.
Itu membuat saya galau. Galau tentang apa, ga usah saya ceritain disini kali yahh, lha trus tujuan bikin tulisan ini opo? -____-

Belakangan saya jadi mikir, bagaimana jika saya galau karena saya mau mati?
Bukan galau karena pingin punya hp baru tapi eman-eman duite, bukan galau karena pingin beli camdig, dan galau kapan saya bakal punya anak.

Bagaimana jika, saya punya penyakit, lalu sudah divonis cuma bisa hidup 1 bulan lagi? 
Tulisan saya bukan karena saya korban sinetron lho ya, tapi karena belakangan saya memang memikirkan itu >w<
Ditambah dengan tetangga saya, yang sehat segar bugar, masih muda pula, kemarin mendadak meninggal, bukankah semua orang ga akan pernah tau, kapan dia meninggal?

Jadi, inti tulisan saya ini adalah, saya ingin memperbanyak ibadah. Biar diampuni dosa-dosa saya, biar diberi kesehatan, umur panjang, sehingga bisa berguna bagi orang disekeliling saya, biar diberi kesempatan untuk jadi ibu juga. Amin.
*kemudian nangis*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar