Selasa, 17 Maret 2015

[DIY review] Refreshing Toner

Refreshing toner? Bener ga yah judulnya? :D 
Perlukah aku menjabarkan kenapa judulnya refreshing toner? ya, karena toner yang akan ku posting ini bikin fresh, seger di kulit gitu. Dan lagi-lagi resep toner-toner ini aku dapat dari blognya Lintang.
Nah, apa saja toner-toner itu? Ini dia:


Saccharomyces Toner
Pasti udah pada tau kan, toner yang ini. Udah banyak banget yang review dan share resepnya. Banyak yang bilang kalau toner ini kandungannya sama dengan pitera.
Untuk lebih jelasnya, visit postingan Lintang yang ini yaaa..

Bikin toner ini gampang banget, tinggal comot sana-sini, tunggu 3 jam, jadi deehh..

Bahan:
2sdm nasi yang baru matang, dinginkan
1/2 gls air dg suhu ruang
1sdt fermipan




Cara membuat:
Masukkan nasi yang sudah disiapkan tadi ke dalam gelas berisi air, lalu tambahkan fermipan, aduk rata.
Setelah benar-benar tercampur, tutup gelas dengan plastik lalu ikat dengan karet.
Diamkan(fermentasikan) selama 3 jam.




Setelah 3 jam, saring air dengan tissue atau kain bersih, jangan sampai ada endapan yang ikut yaa..



Cara pakai:
Boleh dituang di kapas dulu, baru ditepuk-tepukkan di wajah, atau boleh langsung dispray ke muka.

Note:
Saat fermentasi berlangsung, akan muncul gelembung-gelembung kecil di permukaan air. Kalau tidak ada gelembung, berarti fermentasi gagal.
Toner ini hanya bisa untuk 3hari, dan harus disimpan di kulkas.


Review:
Aku udah bikin 2x. Pertama dipakai, kulit langsung lembab dan kenyal. Pokoknya enak dan seger! Apalagi dipakai dingin-dingin abis ambil dari kulkas, wah enak banget di muka. Baunya sih kayak tape. Tapi aku ga bermasalah kok dengan baunya.
Sayangnya toner ini malah bikin wajahku bruntusan :( mungkin karena aku gak tahan dengan alkoholnya.
Tapi aku sesekali masih bikin juga kok, tapi diselang-seling dengan toner lain.


Oxygenated Spray

Wah dari namanya aja udah kebayang segernya kalo muka dispray dengan toner ini, hihihi :D
Ni bikinnya mayan ribet sih, tapi benefitnya wow, selain muka jadi segar, toner ini juga bisa bikin make up tahan lama.

Untuk info kandungan bahannya, cek postingan Lintang yang ini yah.

Bahan untuk difermentasi:
1/4 buah timun, parut lalu saring, ambil airnya
1 kantong teh hijau, seduh, ambil 4sdm airnya
2 tetes madu
1/2 sdt fermipan




Campur semua bahan, masukkan dlm botol kaca, tutup botolnya, lalu fermentasi selama 3 jam.
Setelah 3 jam, ambil 4 sdm hasil fermentasi, masukkan ke botol kaca yang lain, lalu tambahkan 1 kapsul natur E, dan super O2 hingga larutan jadi 120ml

Note:
Bisa dipakai untuk 5hari, disimpan di kulkas.

Review: 
Toner ini sangat-sangat menyegarkan. Lbh menyegarkan dari saccharomyces toner. Dan bisa banget dipakai semprot-semprot sebelum pakai make up. Wanginya wangi timun gitu, seger, hehehe.. Dan yang paling penting, kulitku ga protes waktu pakai toner ini, yeaaay!!
Sayangnya bikinnya ribet, tapi yg namanya diy kan memang rada ribet :P
Bikin lagi? Tentu!!


Toner Timun dan Seledri

Kalau punya Lintang, dia pakai air rebusan beras juga. Tapi karena aku lagi kumat malesnya *alesan* makanya, aku cuma bikin dengan timun dan seledri.
Bagi yang belum tau, seledri itu bisa mengecilkan pori loh, makanya, aku bakal sering bikin toner pakai seledri deh kayanya xD

Bahan:
1/2 buah timun
2 tangkai seledri
Seiris kecil jeruk nipis





Cara bikinnya gampang banget, tinggal diblender aja jadi satu, jadi deeh :D

Toner ini bisa dipakai untuk 3-4 hari, disimpan di kulkas tentunya xD

Review:
lagi-lagi bikin syegeeerrr!!! Plus plusnya gampang dibuat, tinggal blender bentar jadi deh :D
Untuk mengecilkan pori, blm ngefek sih, kan baru sekali bikin. 
Tapi kalau ditelatenin, mungkin bisa benar-benar mengecilkan pori, hihihi :D

Itu dia, tiga toner andalanku. Apa toner andalanmu? :D

Jumat, 06 Maret 2015

[Quick Review] La Tulipe Cover Foundation dan La Tulipe Perfect Foundation

Hai semua..
Kali ini aku mau review sedikit tentang krim foundation pertama yang aku punya. Sebenarnya, aku ga terlalu suka dengan foundation krim, karena lebih butuh usaha buat ngebaurnya. Padahal aku orangnya suka ga telaten dan ga sabar gitu kalau dandan. Tapi karena penasaran juga pingin punya, yaudah, aku beli juga.
Cari review sana-sini dan ketemulah foundi punya la tulipe ini. Yang para mastah bilang, cheap but great.
Apa benar begitu?
Hmm ini dia, pendapatku tentang foundi ini.


perfect foundation dark beige

Kemasan:
Suka banget dengan warna putih di cover foundationnya, rasanya elegan dan simpel. Dan ada emasnya juga sebagai warna tulisan merk dan shadenya. Tapi sayang, karena putih itu juga jadi cepet kotor. Apalagi punyaku, gampang cemong kena foundinya itu.

Kalau yang perfect foundation, kemasannya lbh bagus lagi. Dari kaca eh atau plastik yang tebel ya itu, jadi mirip kaca -.- aduh lupa, yg transparan, jadi warna foundinya bisa kelihatan.


cover foundation in natural + rachel 2

Shade dan Swatches:
Aku beli 2 cover foundi warna natural dan rachel 2, dan 1 perfect foundi yang warna dark beige. Tadinya mau buat belajar mengkontur wajah gitu, biar ga ndut banget, eh tapi jadinya malah yang natural keputihan banget, yang rachel 2 terlalu kuning, dan yang dark beige itu benar-benar dark :3
Dan hanya aku saja atau ada juga yang mengalami, kontur wajah sendiri dengan foundi untuk yang baru belajar dandan itu susaaahh, muka malah jadi cemong gituuuhh :(

atas: natural, rachel 2; bawah: dark beige

ki-ka: natural, rachel 2, dark beige

Tekstur:
Cover foundation: creamy, sangat-sangat creamy, susah dibaur pakai jari. Pakai sponge basah, bisa lebih mudah untuk meratakan foundation ini. Pakai sedikit aja udah bisa buat seluruh muka.

Perfect foundation: sticky(?) Apa itu yah, pokoknya susah dibaur, aku suka mencampur foundi ini dengan foundi sari ayu yang encer banget itu, lumayan lah bisa mempermudah meratakannya. Pakai jari juga susyeeh, harus pakai sponge basah juga untuk aplikasi di wajah.


Coverage, hasil akhir dan staying power:
Cover foundation mempunyai coverage yang mantap merah-merah ilang, bintik hitam ilang, tapi sayangnya, sama sekali ga bisa menutupi tonjolan jerawat di muka. Jadi muka masih bisa kelihatan grenjel-grenjel(?) gitu.

Kalau perfect foundationnya aku ga tau ya, soalnya ga pernah dipake single, hehehe..

Hasil akhirnya matte. Sama sekali ga ada kesan glowy gitu pada awal pemakaian. Dipakai sampe sore pun, sama sekali ga berubah glowy. Tapi memang kulitku kering, jadi menurutku ok banget kalau pingin riasan yang matte.
Staying power juara!! Dipake dari pagi sampai sore pun, masih teteeep aja nempel. Pokoknya kalo urusan ketahanan, foundi ini paling tahan banting xD

contoh pemakaian la tulipe cover foundation

Kesimpulan:
staying power ok :)
harganya ga terlalu mahal :)
mudah didapat :)
susah dibaur :(
ga cocok untuk wajah yang lagi berjerawat :(

Beli lagi? No, ini aja bingung ngabisinnya :D


Kamis, 05 Maret 2015

[Resep Mudah] Tumis Cumi Cabai Hijau

Halo teman-teman :D
Hari ini mau masak cumi ah *gaya banget ni* masak aja baru belajar, eh udh mau eksekusi cumi, hihihi.

Kan tetanggaku suka jualan seafood tuh, nah kemarin dia bawa cumi-cumi. Kata beliau masaknya gampang banget kok. Ditumis pake cabai ijo aja enak. Kalau mau lebih gampang, boleh digoreng pakai tepung bumbu sajiku itu lho teman, udah simpel, hasilnya enak dan cukup kriuk kok. Ini ku lampirkan fotonya yang goreng tepung bumbu.. hemmm kres kress dimakan pakai nasi anget nikmaatt deh.

Kalau yang pakai cabai hijau, itu rasanya lebih gurih. Mungkin karena potongannya lebih besar, jadi lebih berasa cuminya gitu, hihihi sok tau nih.
Ini resepnya mau aku arsipkan *ah elah* disini nih, biar besok kalau lupa, bisa nyontek lagi :P


tumis cumi yumyumm
Resep Tumis Cumi Cabai Hijau:

- bahan:
Cumi asin 250g, iris kemudian rebus sebentar
Cabai hijau 10 buah, iris serong
Cabai rawit merah 5 buah, iris serong
7 butir bawang merah, iris
3 siung bawang putih, iris
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt bumbu kaldu (saya pakai masako ayam)
1/4 sdt gula pasir
1cm jahe, iris
2cm lengkuas, geprek

Cara memasak:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum
2. Tambahkan irisan cabai, beserta jahe dan lengkuas dalam tumisan, aduk rata
3. Masukkan cumi yang sudah direbus, lalu tambahkan bumbu ( gula pasir, merica, garam, penyedap rasa), aduk sampai rata.
4. Setelah 1 menit, segera angkat dan sajikan hangat.

Itu dia resepnya teman-teman, aku sengaja tambahkan cabai rawit merah, biar ada rasa pedesnya gitu. Jadi rasa gurih campur pedas, duh enak banget.
Oh iya, kalau masak cumi jangan lama-lama, nanti bisa alot dan gak kenyal lagi. Paling cuma 1 menit lalu langsung diangkat.
 Kalau digoreng tepung juga gitu. Jadi gorengnya pakai minyak panas, sreng sreng sebentar, angkat deh, hihihi..
Mudah ya resepnya. Ternyata cumi itu malah gampang masaknya :D
Selamat mencoba yaa..

cumi goreng tepung