Jadi, orang itu sebut saja mang Dadang. Sudah dua minggu lebih bekerja di tempatku. Adikku mau bikin pondasi rumah. Dan ada 4 tenaga tukang termasuk mang Dadang ini.
Beliau paling rajin bekerja. Kalau yang lainnya santai, tidak begitu dengan beliau. Aku jadi berpikir, apa di rumah dia bercerita tentang rekannya yang lebih lambat dalam bekerja pada istrinya? Atau mungkin dalam hatinya beliau berbicara bahwa mereka tidak adil? Toh bayarannya sama, tapi kerjaan dia lebih set set set. Lebih cepat selesai.
Kebetulan, kemarin aku juga baca komik tentang kerja kelompok para mahasiswa gitu deh. Dosennya ngasih nilai D buat kelompok itu karena ketahuan jika yang mengerjakan essai itu cuma satu orang saja. Eh gimana sih nulis essai, bener ga itu? Iya, termasuk satu orang yang mengerjakan sendirian itu juga dapat D. Padahal diceritain, kalau dia ngerjain itu sampai kurang tidur. Lalu temannya yang lain jika sudah waktunya ngerjain tugas malah pada cari alesan biar ga bikin tugas.
Dan yang lebih menjengkelkan lagi, sehari sebelum presentasi, dia harus bikinin satu-satu makalah perorangan buat anggota kelompoknya. Dia bikin itu biar nilainya juga bagus. Dan dia ga tidur semalaman. Sampai di kampus, masing-masing anggota dikasih makalah itu. Mereka tinggal mempelajarinya. Tapi apa? Saat presentasi kacau semua. Mereka udah dikasih enak pun tetap ga bisa memahami isi kertas di tangan mereka itu.
Seol, orang yang ngerjain tugas sendirian ini udah pasti marah dan kecewa yah. Dia bisa ga dapat beasiswa lagi kalau nilai dia D. Dia teriak frustasi ke teman kelompoknya, kalian cuma baca aja kok ga bisa sih? Tau ga temannya bilang apa? Mereka bilang Seol aneh, pemarah, dan lain sebagainya. Kan ta*!!
Gini deh ya, kalian yang baca blog saya, jangan ada yang malas bikin kerja kelompok. Jangan suruh ketua kalian doang yang ngerjain tugas. Kalian juga harus belajar kerja sama dari sekarang. Karena kalau kalian ga mau berlatih kerja dalam kelompok, kalian bakal sulit dapat kerjaan atau bermasyarakat.
Omong-omong, tadi mang Dadang disuruh ngeratain batu dan nyopotin kayu pondasi, dan udah selesai jam 12 tadi. Bener-bener cepet kerjanya, ga banyak omong, kerjaan beres.
Maaf ya, ini random banget postingan saya. Maaf juga kalau banyak typo. Karena ini ga di edit dan langsung saya posting dari ponsel saya.
Kadang ada sesuatu hal atau peristiwa di hidup kalian yang berkesan atau pingin kalian ingat, kan? Nah cerita saya ini salah satunya.
Semoga mang Dadang diberi kesehatan dan rejeki yang barokah oleh Allah swt. Aamiin.
PS : Mang Dadang bukan yang pakai kaos biru yha! Apalagi yang pakai setelan kuning LOL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar