Mmm hmmm kalau kalian suka nonton drama asia, pasti gak asing dengan yang namanya dorama. Dorama itu sebutan drama dari Jepang. Dan beautiful rain ini adalah dorama yang baru aja ditayangkan di salah satu stasiun tv di Indonesia. Sebenernya, saya bikin draft postingan ini juga pas dorama itu lagi iklan, dan pas banget episode terakhir. Jadi bisa share sampai tamat.
Dorama ini mengisahkan tentang Miu ( Mana Ashida ), seorang anak perempuan berusia 8 tahun, yang tinggal dengan ayahnya, Keisuke ( Etsushi Toyokawa ). Mereka tinggal berdua selayaknya keluarga bahagia. Tapi, sejak Keisuke didiagnosa mengidap penyakit Alzheimer dini ( biasanya alzheimer diderita oleh orang tua, tapi Keisuke ni masih muda, belum tua tua banget lah ), kegalauan pun dimulai #heyaa
Dimulai saat Keisuke jadi pelupa, parahnya dia sampai lupa ultah Miu, Keisuke pun periksa ke dokter. Dan dia ternyata sakit alzheimer.
Awalnya, Kei menyimpan penyakitnya sendiri, tapi dia gak bisa bohong dong sama bosnya, yang juga tetangganya ( karena Kei bekerja di pabrik dekat rumah milik tetangga mereka ) kalau dia sakit, makanya suka lupa. Bagi yang nebak kalau dia bakal dipecat, salah semuanya. Ternyata bosnya gak masalah, dan malah mau membantunya. Dan sampai dua teman kerjanya tau soal penyakitnya, mereka ga meninggalkan Kei. Malah mereka membantu semampunya. Kaaan bikin terharu. Itu aja baru interaksi dengan tetangga dan teman kerjanya. Belum sama putrinya.
Awalnya, Kei menyimpan penyakitnya sendiri, tapi dia gak bisa bohong dong sama bosnya, yang juga tetangganya ( karena Kei bekerja di pabrik dekat rumah milik tetangga mereka ) kalau dia sakit, makanya suka lupa. Bagi yang nebak kalau dia bakal dipecat, salah semuanya. Ternyata bosnya gak masalah, dan malah mau membantunya. Dan sampai dua teman kerjanya tau soal penyakitnya, mereka ga meninggalkan Kei. Malah mereka membantu semampunya. Kaaan bikin terharu. Itu aja baru interaksi dengan tetangga dan teman kerjanya. Belum sama putrinya.
Jadi, Miu ini, saat dia tau kalau ayahnya sakit, dia pergi ke rumah sakit sendirian, buat ketemu dokter ayahnya. Padahal dia gak tau rumah sakitnya dimana, dia cuma tanya temannya dan dicoret-coret di kertas gitu. Buat saya, kok ya bikin sedih banget. Bahkan saya sampai nangis waktu dia tanya ke dokter, apa ayahnya bisa cepat sembuh? Padahal alzheimer kan belum ada obatnya, jadi gak bisa disembuhkan.
Ya dokternya sih bilang kalo Miu ga usah khawatir, pasti ayahnya bakal cepet sembuh, asal ga lupa minum obat.
Nah, Kei lalu ditelpon dokter itu, kalau Miu ke rumah sakit sendirian. Kei buru-buru jemput Miu. Saat itulah datang kegalauan pertama, dokter itu bilang kalau Kei harus cari orang untuk merawat Miu. Takutnya kalau penyakit Kei tambah parah.
Kan abis itu Miu pulang sama-sama dengan ayahnya. Itu tuh juga sedih banget, mereka berdua jalan bareng, nyanyi bareng, tapi Kei juga sambil mikir, gimana bisa dia pisah dari Miu. Karena ibunya Miu udah meninggal, Kei mikirnya yang bisa merawat Miu cuma kakek dan nenek Miu, yang tinggal di kota lain. Jadi Kei harus berpisah sama Miu. Kei kan harus tetap tinggal karena kerja untuk Miu juga.
Nah, Kei lalu ditelpon dokter itu, kalau Miu ke rumah sakit sendirian. Kei buru-buru jemput Miu. Saat itulah datang kegalauan pertama, dokter itu bilang kalau Kei harus cari orang untuk merawat Miu. Takutnya kalau penyakit Kei tambah parah.
Kan abis itu Miu pulang sama-sama dengan ayahnya. Itu tuh juga sedih banget, mereka berdua jalan bareng, nyanyi bareng, tapi Kei juga sambil mikir, gimana bisa dia pisah dari Miu. Karena ibunya Miu udah meninggal, Kei mikirnya yang bisa merawat Miu cuma kakek dan nenek Miu, yang tinggal di kota lain. Jadi Kei harus berpisah sama Miu. Kei kan harus tetap tinggal karena kerja untuk Miu juga.
Aslinya hampir ada cerita di setiap episodenya tuh yang bikin nangis. Misalnya yah, saat Miu mau tinggal sebentar sama kakek neneknya karena ga mau ayahnya susah, saat Miu bilang kalau sebenarnya dia cuma gak ingin ayahnya sakit sendirian kalau dia tinggal dengan kakek neneknya. Juga saat episode 12, Kei yang nyiapin kado ultah buat Miu sampai umur 20th plus surat dan pesan suara yang berbeda di setiap tahunnya ToT
Oh iya, ada dua scene yang sampai saya nulis ini tu masih ingat banget.
Yaitu, saat Miu bersedia tinggal dengan kakek dan neneknya, asal Kei mengabulkan 3 permintaannya. Yang pertama, dia ingin berfoto di studio sama-sama, lalu ingin membaca buku berdua, dan ingin belajar naik sepeda. Benar-benar a day with daddy deh. Saat itu saya nangis kejer. Antara kangen sama bapak saya dan juga permintaan Miu yang ketiga itu lho, pingin bisa naik sepeda tapi diajarin sama ayahnya. Kan itu semacam buat mengulur waktu, biar dia bisa lebih lama tinggal dengan ayahnya :'(
Yaitu, saat Miu bersedia tinggal dengan kakek dan neneknya, asal Kei mengabulkan 3 permintaannya. Yang pertama, dia ingin berfoto di studio sama-sama, lalu ingin membaca buku berdua, dan ingin belajar naik sepeda. Benar-benar a day with daddy deh. Saat itu saya nangis kejer. Antara kangen sama bapak saya dan juga permintaan Miu yang ketiga itu lho, pingin bisa naik sepeda tapi diajarin sama ayahnya. Kan itu semacam buat mengulur waktu, biar dia bisa lebih lama tinggal dengan ayahnya :'(
a day with daddy |
Scene yang kedua, itu saat Miu dan Kei jalan-jalan berdua. Kei lupa gimana cara beli jus jeruk dari mesin minuman, jadi Miu yang ngajarin deh sambil ketawa ketiwi gitu. Dia tu hebat loh, ayahnya sakit, tapi dia berusaha untuk bahagia terus. Kei sih sadar juga, karena waktu episode terakhir, ada pesan suara dia yang bilang, kalau sebenarnya dia tu pingin Miu cerita soal permasalahannya juga, tapi kalau itu ga mungkin, dia yakin kalau Miu bakal bisa cari jalan keluar pada masalah yang dihadapinya. Dia juga pingin Miu bahagia.
Mengapa drama ini sangat berkesan buat saya? Karena ceritanya tu mengalir, dan berasa kehidupan sehari-hari banget. Juga banyak sekali part Miu dan Kei yang bikin saya kangen sama almarhum ayah saya :'( dan tentu saja kehidupan bertetangga yang bikin iri. Miu dan Kei itu beruntung banget, tetangga mereka baik, mau membantu mereka, bahkan menurut saya, mereka yang ga ada hubungan darah itu, seperti satu keluarga saja.
ni juga bikin terharu, karena Kei pura-pura menikahkan Miu, mereka jalan sama-sama ke altar ToT |
Endingnya pun positif. Walau masih kurang sih rasanya pingin tau kelanjutannya gitu, tapi kan memang bukan sinetron. Jadi puas-puasin aja deh cuma 13 episode xD
Kalian yang masih punya ayah, sayangi ayah kalian ya gaes. Karena meskipun kalian sebagian besar deketnya sama ibu, tapi ayah tu juga berjasa banget.
Coba deh tonton dorama ini. Benar-benar baguuuuss, ntar kalo direrun, pasti saya bakal nonton lagi xD
Coba deh tonton dorama ini. Benar-benar baguuuuss, ntar kalo direrun, pasti saya bakal nonton lagi xD
Oh iya, di episode terakhir tu dibilang, kalau nama Miu diambil dari beautiful rain, dalam bahasa Jepang tentunya. Karena Miu lahir pada saat hujan turun, tapi matahari bersinar, itu makanya judulnya beautiful rain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar